Tidak ada kontinuitas ruang maupun visual yang mungkin terjadi dengan ruang-ruang di sekitarnya tanpa adanya bukaan pada bidang-bidang penutup suatu daerah ruang.
Pintu-pintu memberikan jalan masuk dalam ruang dan menentukan pola gerak serta penggunaan ruang di dalamnya.
Jendela-jendela memasukan cahaya ke dalam nuang, menawarkan pemandangan ke arah luar, memangun huungan visual antara suatu ruang dengan nuang-ruang yang bendekatan, serta membenikan ventilasi alamiah dalam ruangan.
Bukaan yang ideal akan membawa udara segar yang ada di lingkungan sekitar masuk ke dalam. Udara panas di dalam pun tergantikan hingga membentuk sirkulasi. Bukaan membuat ruang “bernafas”. Yang patut diperhatikan adalah proses aliran udara. Bagaimana tekanan udara membuat udara mengalir ke atas. Untuk itu buatlah bukaan silang, baik saling berhadapan atau beda ketinggian. Untuk bukaan pada bagian bawah dinding, biasa difungsikan untuk mengalirkan udara segar dari luar. Sedangkan ventilasi di atas untuk membuang keluar udara panas. Dengan begitu sirkulasi udara tidak terhambat.
Rabu, 02 Juni 2010
Selasa, 01 Juni 2010
PENGERTIAN RUANG
Pengertian Ruang
Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin spatium yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos dalam bahasa Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berarti ruangan (room).
Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
3 macam Ruang dalam Arsitektur.
.
Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin spatium yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos dalam bahasa Yunani yang berarti pejal, massa dan volume, dekat dengan pengertian ruang dalam arsitektur, sama halnya dengan kata oikos yang berarti ruangan (room).
Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
3 macam Ruang dalam Arsitektur.
- Ruang Dalam berfungsi sebagai ruang interior berada dalm bermacam skala baik mikro (misalnya kamar mandi) atauaupun makro (misalnya mall).
- Ruang Luar, ruang eksterior sering disamakan dengan ruang luar. namun, ruang luar bersifat ambigu. ruang yang berada diluar bangunan sering dianggap ruang luar. misalny
.
- Ruang Antara kebanyakan ruang luar dalam lingkungan kota sebetulnya bersifat ruang antar, karena pada makro (kota). contoh jalan dan halaman sebagai ruang antara yang berada di luar, namun berkesan di dalam
Langganan:
Postingan (Atom)