Rabu, 25 November 2009

Bangunan Tahan Gempa.

contoh:




Saat gempa hebat di Aceh pada 2004 dan di Jogja pada 2006, sejumlah kalangan dan lembaga donor merekomendasikan pembangunan rumah bulat berbetuk kubah atau rumah dome, sebagai rumah tahan gempa.

Rumah ini mirip hunian igloo warga Eskimo di kutub utara atau seperti rumah Teletubies. Rumah berbentuk bulat ini memang lebih tahan guncangan dan tekanan kuat karena struktur bangunan horizontal dan vertikal menyatu secara utuh. Setiap bagian dinding bangunan saling menyangga saat terjadi tekanan gempa.

prinsip desain
1. keseimbangan bangunannya adalah simetris, karena memiliki sisi yang sama.
2. iramanya dinamis.
3. skala bangunan ini normal.

Bangunan dijalan Sudirman.

contoh Banunan dijalan Sudirman




Gambar diatas adalah beberapa bangunan yang terletak dijalan sudirman jakarta. kali ini saya akan mengomentari Gedung Universitas Tarumanegara. bangunan ini memiliki beberapa prinsip desain dalam arsitektur, diantaranya keseimbangan, irama, vocal point, skala, proporsi dan unity.
1. keseimbangan ada dua macam, yaitu keseimbangan simetris dan asimetris. dan pada bangunan ini, keseimbangannya termasuk dalam keseimbangan simetris. karena jika ditarik garis vertikal akan terlihat jelas bagian kanan dan kiri bangunan itu sama.
2. irama pada gedung ini termasuk dalm irama dinamis, karena terlihat pada bagian paling atas gedung ini, dengan bentuk melengkungnya, yang terlihat bergerak atau dinamis.
3. vocal point pada gambar ini adalah pada bangunan yang tinggi dan berwarna biru langit yang berarti tak terhingga.
4. skala bangunan ini termasuk dalam skala monumental, karena terlalu besar.
posisi bangunan ini sangat proporsi, karena memiliki perbandingan besar kecil suatu bangunan dengan bangunan yang lain yang berada di sekitarnya. bangunan ini memiliki suatu kesatuan, karena bentuk lain yang ada pada kedua sisi bangunan ini terlihat seperti menempel pada bangunan tersebut.

Senin, 23 November 2009

ARSITEKTUR

Pengertian

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Ruang Lingkup dan Keinginan

Menurut Vitruvius di dalam bukunya De Architectura (yang merupakan sumber tertulis paling tua yang masih ada hingga sekarang), bangunan yang baik haruslah memilik Keindahan / Estetika (Venustas), Kekuatan (Firmitas), dan Kegunaan / Fungsi (Utilitas); arsitektur dapat dikatakan sebagai keseimbangan dan koordinasi antara ketiga unsur tersebut, dan tidak ada satu unsur yang melebihi unsur lainnya. Dalam definisi modern, arsitektur harus mencakup pertimbangan fungsi, estetika, dan psikologis. Namun, dapat dikatakan pula bahwa unsur fungsi itu sendiri di dalamnya sudah mencakup baik unsur estetika maupun psikologis.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, "Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni". Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.



Arsitektur Brutalisme

Merupakan arsitektur modern yang pada dasarnya memiliki bentuk yang menyimpang dari bentuk-bentuk biasa yang sudah ada masa sebelumnya. Banyak arsitektur modern awal dapat dikategorikan sebagai arsitektur brutal, Le corbusier (kapel Noter Dame Ronchamp), Paul Rudolph (Yale School of Art and Architecture), I.M. Pei (museum Everson), Kenzo Tange dengan bentuk sculptural abstrak total juga merupakan ungkapan konsep brutalisme. Sistem konstruksi beton exposed yang berhubungan dengan beton brut, yg artinya beton kasar, menandai bangunan brutalisme ini.

Arsitek modern yang hasil karyanya dapat dikategorikan dalam brutalisme adalah James Stirling, Inggris.



Arsitektur Rasionalisme

Dalam dunia arsitektur terdapat banyak sekali jenis konsep yang bisa diterapkan dalam sebuah karya arsitektur, salah satunya adalah konsep rasionalisme, yang mulai dikenal pada awal arsitektur modern, yang bermula pada awal abad 16 hingga abad 19. Ada beberapa teori rasionalisme yang dikemukakan, namun dari beberapa teori rasionalisme yang telah dikemukakan semuanya mengacu pada satu maksud yaitu fungsi bangunan. Oleh sebab itu rasionalisme sering disebut juga dengan funsionalisme. Rasionalime dalam karya arsitektur itu sendiri adalah menerapkan konsep rasionalisme ke dalam sebuah bangunan arsitektur secara benar baik dari segi funsional, faktor kenyamanan, maupun estetika. Untuk bangunan publik penerapan konsep rasionalisme dapat ditinjau dari segi arsitektur berdasarkan morfologinya, yaitu: – Spasial : berhubungan dengan ruang. – Stilistiks : berhubungan dengan fasade bangunan. – Struktural : berhubungan dengan struktur yang digunakan oleh bangunan.

Arsitektur 09

4

Salah satu contoh di atas adalah bangunan yang dapat memaksimalkan lahan, yang menjadi syarat utama bangunan Rasionalisme. Juga bangunan tersebut tidak banyak memiliki detail ukiran pada dindingnya, jendela, pintu, atap, ataupun bagian lain pada bangunan itu, rasionalis dan minimalis. Tapi justru unsur rasionalisme yang ada pada bangunan, dapat membuat bangunan tampak monoton, kurang menarik, sehingga terkesan kuno.

Arsitektur Romantisme




Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari Periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam. Gerakan ini mengangkat seni rakyat, alam dan kebiasaan, serta menganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas manusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi. Ia dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama “romantik” sendiri berasal dari istilah “romans” yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan dan Romantik.
Meninjau penjelasan tentang romantisisme diatas, maka arsitektur romantisme adalah suatu konsep dalam perancangan sebuah bangunan arsitektur dengan mengedepankan nilai-nilai estetika yang dapat menjadi sebuah kesan dan mewakili sejarah.


Arsitektur Organik

Arsitektur Organik adalah sebuah filosofi arsitektur yang mengangkat keselarasan antara tempat tinggal manusia dengan alam melalui desain yang menyalaraskan antara lokasi bangunan dan perabot.

Ciri-ciri bangunan Organik :

  • Menyelaraskan bangunan dengan alam sekitar
  • Tumbuh keluar dan unik
  • Mengikuti irama
  • Mencukupi kebutuhan sosial,fisik dan rohani
  • Membentang pada suatu

    fallingwater-2

    Bangunan diatas adalah FallingWater yang merupakan tempat kediaman Frank Lyod Wright rumah yang letaknya diatas air terjun. Bangunan tersebut selaras dengan lingkungannya. Bangunan organik juga bisa disamakan dengan Green Building, hanya bangunan Organik lebih spesifik dengan kesehatan pada orang awam.

    organisme
Arsitektur Visionary

Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan kepada arsitektur yang memiliki kualitas Visionari.Seperti Claude Nicolas Ledoux, Jean-Jacques Lequeu, dan É tienne-Louis Boullée adalah contoh paling awal arsitektur Visionary. Juga Arsitektur Buckminster, Antonio Sant’Elia dan Giovanni Battista Piranesi, juga dimasukkan. Menyangkut pada abad 20, ada pergerakan desain secara ilmu bangunan seperti Archigram, Superstudio, dan Archizoom.

Arsitektur Visionary

hearsttowerkg0 559_385 Hearst AtriumThe shell of the old Hearst building where the old windows have been retained to maintain the external facade

Hearst Tower di Manhattan, New York, Amerika Serikat.

Arsitektur Visionary adalah nama yang diberikan untuk arsitektur yang ada hanya di atas kertas atau yang memiliki kualitas visioner. Etienne-Louis Boullée, Claude Nicolas Ledoux dan Jean-Jacques Lequeu adalah salah satu contoh awal dari disiplin. Tapi karya Giovanni Battista Piranesi, Antonio Sant’Elia dan Buckminster Fuller juga disertakan. Arsitektur Visionary yang terkonsentrasi pada awal abad ke-20, diwarnai oleh arsitek-arsitek pengguna teknologi ekstrim dan terkadang di luar kebiasaan tradisi saat itu atau boleh dikatakan mendewakan konteks hi-tech. Diantara mereka adalah Norman Foster dan Richard Rogers.

Arsitektur Visionary model bangunannya beragam, biasanya tidak bisa terbangun sama sekali namun kadang juga bangunannya mungkin hampir bisa dibangun. Selain konsep teknologi yang terlalu maju dalam pandangan surreal, Era digital dan kebangkitan cyberspace juga memengaruhi proses berpikir atau gagasan. Meski tidak bisa dibangun tetapi imajinasinya selalu menantang dan menjadi terobosan pemikiran.

Jadi ciri Arsitektur Visionary :

1. Memiliki bentukan yang ekstrim

2. Tidak terikat oleh aturan-aturan lama (tradisional)

3. Hi-Tech (menggunakan teknologi yang sangat canggih)

4. Konsep bangunan dengan imajinasi yang menantang (pendobrak)

5. Pola pikirnya adalah optimis dalam berkarya


Arsitektur Historicism

Bangunan Historicism adalah bangunan yang memiliki nilai sejarah atau cerita di balik bangunannya. Ciri-cirinya adalah pada daun pintunya, kebanyakan bangunan ini memiliki daun pintu yang melengkung, dan iramanya yang berulang.

1jakartaold1


Victoria4

Banyak bangunan-bangunan dulu yang ditinggalkan oleh Belanda, bangunan-bangunan tersebut kita kenal sebagai bangunan kolonial, yang termasuk dalam Arsitektur


Arsitektur Dekonstruksi

DancingBuildingPragueCzechRepublic

Bangunan diatas adalah salah satu contoh bangunan dekonstruksi,dimana bisa dilihat bentuknya yang simpang siur,bantuknya tidak tetap,garis-garis pada bangunan ini juga tidak lurus,dan bentuknya yang tidak beraturan yang mejadi ciri dari Arsitektur Dekonstruksi.Pada saat pertama melihat bangunan ini juga dapat menimbulkan rasa risih karna bentuknya yang simpang siur,tetapi bangunan ini tetap mengandung unsur estetika ( Keindahan).